Senin, 15 September 2014

Puzzle in LDK

Jember itu aneh-katanya. Tidak seperti universitas lain di indonesia, di jember organisasi nasional yang satu ini tidak bisa seluasa bergerak lincah. Jadi organisasi ini namanya “KAMMI”, aktivis dakwah ini bukan nama yang asing bukan? Ya Kammi merupakan singkatan dari kesatuan aksi mahasiswa muslim indonesia ini mempunyai basis kuat di seluruh penduru unit kerohanian islam di indonesia. Selain kaderasi yang kuat, pendidikan tarbiyah yang mereka usung memang benar-benar membawa perubahan besar bagi hidup mahasiswa khusunya mahasiswa baru yang pertama kali memasuki dunia perguruan tinggi. Dengan mengusung motto muslim negarawan, mereka bercita-cita menjadi pemuda cerdas, bermental kritis, dan memahami masalah politik di negeri ini dengan berlandaskan asas islam yang kuat. Sebelum resmi menjadi kader kammi, ada pengkaderan biasanya disebut dm atau dauroh marhalah. Kegiatan ini mewajibkan peserta mempelajari buku mantuba yaitu buku-buku pengobar semangat buah karya hasan al banna, sayyid qutbh, anis matta dan tokoh islam berpengaruh lainnya. Kegiatan dm akan mewajibkan pesertanya untuk menginap dimana akan ada diskusi kelompok mengenai fenomena saat ini dan peserta bebas untuk mengeluarkan seluruh pendapatnya, ibadah utama juga tidak ditinggalkan disini. Sholat lima waktu berjamaah dan sholat sunnah tidak pernah ketinggalan, tilawah bergilir, dan membaca doa-doa juga dipelajari di kegiatan ini.  Peserta juga dilatih menjadi pemimpin dengan di tuntut maju ke depan, dan mengucapkan cita-citanya. Selanjutnya ketika sudah resmi menjadi anggota maka anggota bisa mengikuti kegiatan kammi baik sektor daerah bahkan lintas provinsi. Disini anggota akan mengenal banyak aktivis dakwah dari berbagai daerah bahkan bisa berkenalan dengan tokoh-tokoh berpengaruh di kancah negara.dari tokoh berpengalaman tersebut, anggota bisa belajar bagaiaman memulai dari nol untuk menjadi luar biasa. Jadi ukhuwah yang diperoleh luas sekali dan menyatuka antar suku bangsa.  Di tahun-tahun selanjutnya jika sudah mampu maka akan ada dm 1 dan dm 2.
Begitulah sekilas yang saya ketahui tentang kammi. Sungguh jiwa ini rindu untuk bergabung, tapi tak sampai tega merusak ukhuwah yang sudah saya bangun di masjid.  Pasti kamu bertanya-tanya bagaiamana bisa ikut kammi akan merusak ukhuwah di masjid?
Jadi seperti ini, kondisi kammi di jember dan di kota lain itu berbeda. Disini kammi tidak bisa masuk masjid kampus sesuka hati apalagi mengadakan pertemuan bahkan acara di masjid kampus. Kenapa?  Sebenarnya bukan mengungkapkan aib suatu golongan, apalagi tempat yang sudah terbuka mengajari saya tentang islam dari pemula. Ini hanya sebagai pembelajaran bahwa ada ketegangan sosial disini, ada ketimpangan dan ketidak adilan yang dirasakan salah satu golongan.
Masjid utama yang ada di lingkungan universitas jember ini Cuma ada satu, masjid yang sering dilewati mahasiswa dan menjadi pusat kegiatan kerohanian islam. Masjid memiliki fasilitas sama dengan masjid lainnya, namun perbedaannya ada pada pengurusnya yaitu mahasiswa. Mereka mempunyai organisasi sendiri yang mengatur segala kegiatan dakwah yang ada di dalam masjid. Mereka memilki kekuasaan penuh agenda apa yang bisa diadakan dan apa yang dilarang. Mereka disebut dengan lembaga dakwah kampus (LDK). Jadi kekuasaan seratus persen ada di mereka, mulai dari kegiatan hari senin sampai seninn selanjutnya mereka sudah punya catatan sendiri. Mereka yang notabene organisasi resmi dan memiliki SK, mendapatkan fasilitas penuh dar universitas. Masalahnya terletak disini, tidak ada pembagian dan pembukaan pintu kepada organisasi lain yang ingin mengadakan kegiatan di masjid. Alasannya satu, LDK sudah memiliki agenda sendiri di dalam masjid yang tidak bisa di ganggu gugat oleh yang lain. Dari keegoisan ini, rasa iri pun muncul. Bagaimana mungkin organisasi besar dengan kader yang sangat banyak tidak dapat mengadakan kegiatan di masjid kampus padahal seyogyanya masjid adalah tempat berdakwah dan patutnya dimiliki bersama.
Mengapa LDK di masjid sampai sekeras itu? Saya juga masih bertanya-tanya. Mungkin rencana allah kenapa saya masih belum bisa bergabung bersama kammi karena ini, puzzle yang sudah lama terpisah ini ingin saya gabungkan sehingga jawaban dari pertanyaan semua orang bisa saya jawab. Memang tidak cukup jika hanya mendengar katanya seperti ini seperti itulah, saya tidak bisa menilai jika saya sendiri tidak menyelami dan merasai. Bukan karena ingin mencari kesalahan masing-masing sisi tapi saya ingin menjawab dan memperbaiki luka yang pernah ada di hati aktivis dakwah kepada LDK.
penyemangat bagi diri saya : keep hamasah ya, kamu bisa, bersabar, dan terus belajar. tidaka apa-apa sekarang masih belum ada kesempatan, jika allah ridho akan pasti ada waktunya. SABAR YA !!  :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar