Kamis, 03 Juli 2014

Peringatan Tanda Sayang


Setiap hari, lembaran baru dari buku hisapku berganti. entah amal baik apa yang sudah aku buat dan keburukan apa saja yang sudah tak terasa dilakukan.tiap tahun bukuku di ganti dengan yang baru, malaikat sang pencatat tak melepaskan penanya dari setiap langkah aktivitasku.
Untuk bisa sampai ke tahap istiqomah memang tidak mudah, butuh perjuangan melawan penyeru kemaksiatan, namun jika iman ini selalu di hati, rasanya semuanya mudah dan hidup jadi lebih terarah.
Keimanan manusia memang harus di jaga, agar tujuan akhir bisa dicapai. Ketika kita melenceng pada jalan yang salah maka rasa optimis menuju yang satu terasa amat sulit dan akhirnya tujun itu terlupakan di terpa angin nafsu.  Sebuah tamparan tidak selamanya sakit, ada rasa manis setelah denyutan itu hampir hilang. Kadang belaian tak bisa membangun orangkan yang pulas dalam buaian, ia butuh kejutan, tamparan misalnya? Hhehe :P
Peringatan itu allah berikan kepada siapa saja yang Ia inginkan dan allah maha mengerti siapa yang sedang membutuhkannya. Beruntunglah orang-orang yang masih di sayang allah, yang masih diberi peringatan agar manusia segera kembal padaNya.

I Love You Allah, aku mengerti karenaMu, aku ada saat ini karena limpahan nikmatMu, selalu ingin bersamaMu ya Rabb.. <3

Hijrah: Welcome Ukhuwah


Pindah itu wajib, apalagi menuju kabaikan. Begitulah yang sering ku dengar. Baru tiga bulan aku mengenal mereka, dan sekarang aku sudah mantap untuk hijrah. Sudah ku utarakan niatan ini pada kedua orang tua dan teman-temanku.
Awalnya aku tidak percaya bisa mengambil keputusan seperti ini. Benar-benar berbeda dari jalur hidupku dari awal masuk perguruan tinggi. Mereka yang dulu selalu ku jauhi dan ku takuti, KINI aku tidak bisa lepas, dan selalu ingin bersama mereka..
Begitulah pintu hati, ketika sudah sekali di ketuk, maka akakn segara terpaut. Ibarat gadis jatuh cinta yang rindu jika tak bertemu..
Islam mengajarkan manisnya persaudaran, indahnya membantu tanpa mengenal tanda balasan dari sesama makhluk lemah. Hanya Allah tempat berharap dan di damba.
Aku ingin menyelami mereka, menebar cinta bersama dakwah sekaligus renovasi tembok diri yang penuh debu dan lumut ini..


Ramadan Karim


“wahai ulat yang rakus, bermetamorfosislah di bulan mulia ini, agar nanti di hari fitri kau telah menjadi kupu-kupu jelita”
Alhamdulillah bulan ramadan sudah memasuki hari ke enam, bulan mulia, paling barokah diantara 11 bulan yang lain. Bulan dimana pintu neraka di tutup dan pintu syurga dibuka seluas-luasnya.
Ya allah ampuni hamba, belum bisa memaksimalkan ibadah kepadaMu, padahal kesempatan sudah engkau buka seluas-luasnya. Nyata-nyata engkau sudah memberi nikmat membuka hati ini dengan  rahmat kasihmu. Tapi ternyata isiqomah amat susah hamba jalankan, ringan di lidah, namun berat melangkah. Shalat sunnah dan ibadah lainnya amat berat dilakukan, dan yang wajib, puasa malah hamba hinakan dengan ghibah. Ya allah hamba ingin mendapat nilai terbaik juga dariMu yaRabb, di bulan pelatihan ini, arahkan hamba, dan kuatkan iman ini ya Allah. Dengan segala petunjukMu, diri ini yang lemah.
Ramadan yang mulia di tahun 2014, dilalui bersama teman-teman PBL di desa, semoga bisa dilalui dengan ibadah sebanyak-banyaknya padaMu ya Rabb.. Suka-duka ini semoga tidak merusak makna ramdan. Disini hamba banyak belajar hal-hal baru yang belum pernah hamba sadari, semoga menjadi pembuka jalan bagi ilmu-ilmuMu yang lain.