Selasa, 16 Desember 2014

Resensi Buku "Hidup Sekali Berarti lalu Mati"

Buku ini merupakan salah satu karya dari Ustadz muda Ahmad Rifa'i Rif'an 

"Apa yang bisa kau LIHAT adalah apa yang pasti bisa kamu menCAPAInya"
sebagai seorang makhluk yang lemah, saya sering sekali futur dan menyerah dengan keadaan. sehari-hari saya habiskan dengan aktivitas seadanya yang tidak memiliki manfaat bagi diri dan orang lain. Dengan quotes dias semoga bisa meresap ke palung hati dan menancap kokoh, bisa mendorong saya untuk berjuang dalam meraih cita-cita, ingat ada sosok orang tua dan saudara yang menanti kesuksesan di rumah. cerdas itu memang butuj pengorbanan, seperti burung elang untu berubah menjadi rajawali harus mengalami masa yang sulit dan kesakitan selama berbulan-bulan, lantas apa yang kemudan ia dapat? tambahan usia 30 tahun dan juga fisik lebih indah serta kuat. harus ada keringat dan sakit untuk merasai manisnya air mata bahagia. sering -sering lah baca tulisan motivasi dibukumu untuk menumbahkan rasa cinta belajar itu,  semoga Allah ridho :)

"Gitu Aja Kok Repot?" 
pikiran negative hanya akan menyebabkan pikiran kacau, tubuh inkonsisten, dan mengalami kebingungan namun masalah tidak bisa diselesaikan. semakin lama menunda pekerjaan, hanya akan menyebabkan masalah baru, hasil yang tidak memuaskan dan tubuh tang kesakitan.
ganti dengan "Owalah, Cuma Gini Toh!" akan menyebabkan kedua oak berjalan selaras, jantung berdetak dengan baik dan tubuh bersemangat untuk mengerjakannya. ciptkan suasana nyaman, dan yakin kamu bisa.

"KEINGINAN akan mempengaruhi HIDUPMU, jangan ragu"
setiap manusia miliki potensi yang laur biasa, Allah sudah mencipkan dalam bentuk sebaik-baiknya dan menugaskan mausia untuk menjadi khalifah di muka bumi. pilihan itu hanya ada dua : menyerah atau menang. maka pilihlah yang akan membawa kebaikan bagi keluarga, saudaramu dan masyrakat. hidupmu hanya sekali, jangan jadi pemalas, berlombalah dalam kebaikan.

**Jadilh generasi Cerdas,Kritis, dan Berani. Muslimah yang akan membawa kebaikan dimanapun berada sebelum kematian itu tiba. setiap hari waktuku berkurang, sampai nantinya mencapai titik nol- umurmu habis. berjalan lah dengan yakin, percaya diri, lakukan yang terbaik, dan berbahagialah sampai tiba waktunya berjumpa dengan Rabbmu. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar