sumber : suryatanjung.web.unej.ac.id
Bismillah..
Segala puji dan syukur hanya untuk
allah. Karena nikmatnya segala kebaikan menjadi sempurna dan karena cintanya seluruh
makhluk dimudahkan dan diuji dalam urusannya. Allah memberi ujian dan makhluk
wajib bersabar sedang yang sedang diberi banyak sekali nikmat wajib bersyukur. Pahalanya
sama di mata Allah, hanya Allah yang maha adil dan berkuasa atas hambanya..
Telah ku putuskan untuk mengakhiri
aktivitasku di organisasi. Ku selepaskan mereka sahabatku disana yang ku
takutkan pertalian kami hanya karena naungan organisasi. Merelakan kegundahanku
dan menjemput kemudahan menuntut ilmu. Semoga Allah selalu menjaga kami dalam
naungan ilmunya..
Keyakinan ini menguat, tatkala mengingat
kembali masa laluku. Aku yang berbeda dengan diriku bertahun-tahun lalu. Aku yang
lemah, tidak percaya diri, sulit bergaul dan ibadahku yang compang-camping. Bahkan
aku tidak mengenal nabiku dan kenapa aku harus mencintanya. Ku ingat tangisku
bertahun-tahun lalu. Aku pernah meminta diberikan hidayah. Aku lelah dengan
diriku yang seperti ini. Akankah hidupku seterusnya hanya seperti ini? Tidak bermanfaat.
Aku takut tidak bisa mencintai dan berbakti kepada kedua orang tuaku. Mereka banyak
sekali berkorban untuk kami. Adilkah mereka yang masyaallah diberikan banyak
kebaikan oleh Allah, diberikan anak seperti diriku yang tidak bisa apa-apa. Seharusnya
mereka memiliki anak-anak berprestasi, sholeh dan sholehah, yang rajin
menghafalkan alquran , serta mapan nanti di urusan dunianya. Aku takut..
Semuanya berubah, perasaan itu lambat
laun berubah. Aku lebih percaya diri, aku lebih optimis, aku lebih bersemangat
sejak mengenal dakwah. Allah yang maha pengasih melembutkan hati ini hingga aku
berani melangkan kaki ke masjid, rumah allah. Allah memudahkanku untuk
mendatangi majlis ilmu, dan memiliki perasaan mencari dimana ilmu itu. Dimana bisa
ku temukan hatiku akan menjadi tenang hanya dengan mengingat Allah. Dimana ku
temukan kasih sayang saudaraku muslim yang dijanjikan akan banyak berkorban
untuk saudaranya, mencintai agamanya dan bersemangat mencari ilmu.
Alhamdulillah, Allah memberi kemudahan
dririku untuk mencari mereka. Dari satu majlis ke majlis lainnya. Di dunia
maya, dari satu postingan ke postingan lainnya, aku mencari jejak mereka. Dimanakah
letak manisnya hati jika duduk di majlis ilmu yang mengajarkanku tentang Allah
tuhanku, tentang Rasulullah, nabiku dan tentang sahabat-sabahat mulia
Rasulullah. Senyumku mengembang. Allahu Akbar, aku merasakan keharuman ilmu
disana. Allah memudahkan langkah kaki kesana. Dari masjid al mizan, ke STDIIS,
ke majlis at taybah, ke al furqon dan majlis lainnya. Rasanya manis. Masih segar
diingatanku, bagaimana aku menggebu-gebu tidak ingin terlambat datang ke majlis
dan ketika sampai kesana ku temui saudara-saudara yang tersenyum menyambut
kami. Masyaallah, maka nikmat tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan..
Perasaan ini, aku ingin ku sampaikan
pada mereka. Ya ukhty.. Dengarkanlah, aku menemukan apa yang kita cari salama
ini, segala pengorbananmu akan indah. Masyaallah ayo kita memasuki pintu yang
sama, lepaskan rasa sakit dan takut yang kemarin. Ku ajak mereka, tapi ia yang
ku sayangi menolak. Ia ingin memberikan loyalitasnya pada organisasi kami yang
kemarin. Aku emgerti ukhty perasaanmu, mungkin Allah juga telah memberika rasa
manis untukmu disana. Tapi ukhty demi air mata ini, rasakanlah manisnya ilmu
disana. Kita tidak taqlid pada sesuatu atau seseorang. Kita bebas menuntut ilmu
dimanapun yang berlandaskan alquran dan as sunnah dengan pemahaman para
sahabat. Mereka yang paling mengerti rasulullah dan rasulullah yang paling
mengerti Allah dan agama kita ini. Sebenarnya disana aku juga merasakan sesuatu,
tapi jika ada yang bertentangan dengan ajaran rasulullah, walaupun aku masih
faqir ilmu, aku tidak mengerti tapi aku tidak nyaman, aku merasa ini salah
meskipun aku tidak tahu bagian mana yang salah.
Cinta dan doaku untukmu. Aku tidak bisa
memaksamu karena kebaikan itu hanya milik allah. Jika Dia telah berkehendak,
maka tidak ada seorangpun yang bisa mengahalanginya. Miliknya apa yang ada di
dunia dan di akhirat.
Alhamdulillah, semoga allah memudahkan
kita untuk menuntut ilmu dan mengamalkannya. Dakwah sunnah telah memasuki
kampus kita. Ku harap angin segar akan segera dirasakan oleh hati-hati yang
selama ini lesu dan dalam pencarian. Keindahan taqwa pada pemuda akan bercermin
pada masyarakat di masa mendatang. Insya allah, semoga ini adalah awal untuk
mencinta Allah, Rasulullah dan sahabat-sahabatnya serta ilmu..
Perpustakaan
Universitas Jember, 9 Ramadhan 1436H/
26 Juni 2015M. Di hari Jumat Mubarrok jam
12:04 WIB
Alhamdulillah J