Kamis, 25 Juni 2015

Dakwah Sunnah di Jember



sumber : suryatanjung.web.unej.ac.id
Bismillah..
Segala puji dan syukur hanya untuk allah. Karena nikmatnya segala kebaikan menjadi sempurna dan karena cintanya seluruh makhluk dimudahkan dan diuji dalam urusannya. Allah memberi ujian dan makhluk wajib bersabar sedang yang sedang diberi banyak sekali nikmat wajib bersyukur. Pahalanya sama di mata Allah, hanya Allah yang maha adil dan berkuasa atas hambanya..
Telah ku putuskan untuk mengakhiri aktivitasku di organisasi. Ku selepaskan mereka sahabatku disana yang ku takutkan pertalian kami hanya karena naungan organisasi. Merelakan kegundahanku dan menjemput kemudahan menuntut ilmu. Semoga Allah selalu menjaga kami dalam naungan ilmunya..
Keyakinan ini menguat, tatkala mengingat kembali masa laluku. Aku yang berbeda dengan diriku bertahun-tahun lalu. Aku yang lemah, tidak percaya diri, sulit bergaul dan ibadahku yang compang-camping. Bahkan aku tidak mengenal nabiku dan kenapa aku harus mencintanya. Ku ingat tangisku bertahun-tahun lalu. Aku pernah meminta diberikan hidayah. Aku lelah dengan diriku yang seperti ini. Akankah hidupku seterusnya hanya seperti ini? Tidak bermanfaat. Aku takut tidak bisa mencintai dan berbakti kepada kedua orang tuaku. Mereka banyak sekali berkorban untuk kami. Adilkah mereka yang masyaallah diberikan banyak kebaikan oleh Allah, diberikan anak seperti diriku yang tidak bisa apa-apa. Seharusnya mereka memiliki anak-anak berprestasi, sholeh dan sholehah, yang rajin menghafalkan alquran , serta mapan nanti di urusan dunianya. Aku takut..
Semuanya berubah, perasaan itu lambat laun berubah. Aku lebih percaya diri, aku lebih optimis, aku lebih bersemangat sejak mengenal dakwah. Allah yang maha pengasih melembutkan hati ini hingga aku berani melangkan kaki ke masjid, rumah allah. Allah memudahkanku untuk mendatangi majlis ilmu, dan memiliki perasaan mencari dimana ilmu itu. Dimana bisa ku temukan hatiku akan menjadi tenang hanya dengan mengingat Allah. Dimana ku temukan kasih sayang saudaraku muslim yang dijanjikan akan banyak berkorban untuk saudaranya, mencintai agamanya dan bersemangat mencari ilmu.
Alhamdulillah, Allah memberi kemudahan dririku untuk mencari mereka. Dari satu majlis ke majlis lainnya. Di dunia maya, dari satu postingan ke postingan lainnya, aku mencari jejak mereka. Dimanakah letak manisnya hati jika duduk di majlis ilmu yang mengajarkanku tentang Allah tuhanku, tentang Rasulullah, nabiku dan tentang sahabat-sabahat mulia Rasulullah. Senyumku mengembang. Allahu Akbar, aku merasakan keharuman ilmu disana. Allah memudahkan langkah kaki kesana. Dari masjid al mizan, ke STDIIS, ke majlis at taybah, ke al furqon dan majlis lainnya. Rasanya manis. Masih segar diingatanku, bagaimana aku menggebu-gebu tidak ingin terlambat datang ke majlis dan ketika sampai kesana ku temui saudara-saudara yang tersenyum menyambut kami. Masyaallah, maka nikmat tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan..
Perasaan ini, aku ingin ku sampaikan pada mereka. Ya ukhty.. Dengarkanlah, aku menemukan apa yang kita cari salama ini, segala pengorbananmu akan indah. Masyaallah ayo kita memasuki pintu yang sama, lepaskan rasa sakit dan takut yang kemarin. Ku ajak mereka, tapi ia yang ku sayangi menolak. Ia ingin memberikan loyalitasnya pada organisasi kami yang kemarin. Aku emgerti ukhty perasaanmu, mungkin Allah juga telah memberika rasa manis untukmu disana. Tapi ukhty demi air mata ini, rasakanlah manisnya ilmu disana. Kita tidak taqlid pada sesuatu atau seseorang. Kita bebas menuntut ilmu dimanapun yang berlandaskan alquran dan as sunnah dengan pemahaman para sahabat. Mereka yang paling mengerti rasulullah dan rasulullah yang paling mengerti Allah dan agama kita ini. Sebenarnya disana aku juga merasakan sesuatu, tapi jika ada yang bertentangan dengan ajaran rasulullah, walaupun aku masih faqir ilmu, aku tidak mengerti tapi aku tidak nyaman, aku merasa ini salah meskipun aku tidak tahu bagian mana yang salah.
Cinta dan doaku untukmu. Aku tidak bisa memaksamu karena kebaikan itu hanya milik allah. Jika Dia telah berkehendak, maka tidak ada seorangpun yang bisa mengahalanginya. Miliknya apa yang ada di dunia dan di akhirat.
Alhamdulillah, semoga allah memudahkan kita untuk menuntut ilmu dan mengamalkannya. Dakwah sunnah telah memasuki kampus kita. Ku harap angin segar akan segera dirasakan oleh hati-hati yang selama ini lesu dan dalam pencarian. Keindahan taqwa pada pemuda akan bercermin pada masyarakat di masa mendatang. Insya allah, semoga ini adalah awal untuk mencinta Allah, Rasulullah dan sahabat-sahabatnya serta ilmu..

Perpustakaan Universitas Jember, 9 Ramadhan 1436H/
 26 Juni 2015M. Di hari Jumat Mubarrok jam 12:04 WIB
Alhamdulillah J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar